*




Kamis, 20 September 2012

Kebanyakan Makan Tuna Bikin Anak Keracunan Merkuri

 
 
 
 
Sumber : Rahma Lillahi Sativa

Jakarta, Ikan-ikanan seperti salmon dan tuna sangat baik dikonsumsi anak-anak karena dapat membantu perkembangan otak dan memenuhi kebutuhan vitamin D-nya. Tapi sebuah studi memperingatkan agar anak-anak tak terlalu banyak makan tuna, terutama yang kalengan karena berisiko menyebabkan keracunan merkuri.

Studi yang diberi nama Mercury Policy Project ini merekomendasikan agar orangtua membatasi konsumsi tuna pada anaknya menjadi satu porsi setiap bulannya, terutama bagi anak-anak yang berat badannya di bawah 25 kilogram dan dua porsi setiap bulannya untuk anak yang berat badannya di atas 25 kilogram.

"Kendati manfaat ikan ini sangat populer, tapi seharusnya makanan ini jarang diberikan pada anak-anak," ungkap Sarah Klein dari Center for Science in the Public Interest yang terlibat dalam proyek ini.

Studi ini melibatkan 59 sampel yang diambil dari 11 negara bagian. Peneliti pun membeli 4 kaleng besar tuna dari sejumlah perusahaan yang memasok tuna ke sekolah-sekolah.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi merkuri dari satu kaleng ke kaleng yang lain sangat beragam. Bahkan sampel terpisah yang diambil dari dari satu kaleng yang sama menunjukkan jumlah merkuri yang sangat berbeda.

Salah satu peneliti dari studi tersebut, Edward Groth, PhD pun menunjuk pada sebuah studi dari Spanyol pada tahun 2009 yang menemukan bahwa anak-anak dengan paparan merkuri tertinggi mengalami perkembangan mental yang lambat.

Selain itu, Groth juga menyebutkan studi lain yang dilakukan oleh pakar neurologi anak-anak, Gary Myers, MD di tahun yang sama. Myers mengamati efek makan seafood bagi anak-anak di kepulauan Seychelles, lepas pantai timur Afrika.

Myers memang menemukan bahwa paparan merkuri akibat makan ikan tuna dapat mengganggu perkembangan mental anak-anak berusia 9 tahun di kepulauan itu tapi sayangnya Myers tak mampu memberikan bukti-bukti yang memadai untuk menjelaskan pengaruh tersebut.

Lagipula menurut Groth sepertiga paparan merkuri yang terjadi pada anak-anak di AS berasal dari tuna kalengan.

"Jangan sampai orang-orang takut memberi anaknya makan dengan tuna karena tuna memiliki banyak manfaat. Masalahnya hanyalah jumlah tuna yang perlu diberikan dan jumlah terbaiknya adalah satu-dua kali dalam sebulan," tuturnya seperti dilansir dari WebMD, Kamis (20/9/2012).
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang blog saya. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggakan komentar anda dibawah ini...
Terima kasih...