Oleh: Elvira Syamsir
•
Produk pangan umumnya selalu mengandung air karena air memegang peranan
penting bagi produk pangan. Air berdampak penting pada atribut mutu,
stabilitas penyimpanan, sifat-sifat tekstur dan pengolahan pangan.
•
Produk pangan merupakan materi pangan yang dapat dikelompokan menjadi
materi pangan segar dan materi pangan olahan. Materi pangan segar
sendiri merupakan materi biologis yang dapat berbentuk materi biologis
hidup (contohnya ikan hidup, biji-bijian) dan materi biologis tidak
hidup (contohnya daging, susu, telur) seperti dapat dilihat pada Gambar
1.
Gambar 1. Materi pangan
•
Pada bahan pangan segar yang masuk dalam kategori materi biologis
hidup, air diperlukan untuk proses hidup sementara pada pangan segar
yang masuk dalam kategori materi biologis tidak hidup, air diperlukan
untuk mempertahankan struktur dan bentuk segar. Walaupun demikian, untuk
tujuan pengawetan (memperpan-jang umur simpan), biasanya kadar air
didalam pangan segar dari kelompok materi biologis tidak hidup perlu
diturunkan. Akan tetapi, penurunan kadar air kadang-kadang berdampak
dramatis pada material pangan tersebut. Sebagai contoh, penurunan kadar
air pada sayur segar menyebabkan penurunan tekanan turgor sel yang
berdampak pada menurunnya sifat crunchy dari sayuran segar. Pada materi
pangan olahan, air diperlukan untuk menghasilkan sifat khusus pada
produk. Kandungan air optimal diperlukan untuk membentuk
sifat/karakteristik spesifik dari materi pangan olahan. Kadar air yang
tidak optimal akan mempengaruhi struktur dan bentuk pangan olahan yang
dihasilkan.
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang blog saya.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggakan komentar anda dibawah ini...
Terima kasih...