Oleh: Elvira Syamsir
Tanin
diketahui dapat berikatan dengan protein dan mineral sehingga protein
dan mineral menjadi tidak dapat digunakan oleh tubuh. Tetapi penelitian
Chang et al (1994) menyebutkan bahwa tikus percobaan yang mengkonsumsi
tanin teh dalam konsentrasi tinggi tapi diimbangi dengan makanan bergizi
seimbang selama 4 minggu, tidak menunjukkan perbedaan
tingkat pertumbuhan, rasio efisiensi protein, daya cerna protein dengan
tikus kontrol (yang mengkonsumsi makanan tanpa tanin teh). Dilaporkan
juga tidak terjadi perbedaan penyerapan magnesium serta kadar kalsium
dan magnesium tulang paha antara tikus yang diberi perlakuan dengan
tikus kontrol. Tingkat penyerapan kalsium tikus yang diberi perlakuan
mengalami penurunan pada 2 minggu pertama tetapi pada minggu ke-4
tingkat penyerapan kalsiumnya relatif sama dengan tikus kontrol.
Dari
penelitian Chang et al (1994) ini menarik dicermati bahwa minum teh
jika diimbangi dengan konsumsi makanan yang gizinya seimbang tidak akan
menyebabkan masalah terhadap kesehatan. Tetapi, mungkin perlu perhatian
khusus kalau makanan sehari-hari yang dikonsumsi rendah protein dan
mineral, atau pada anak-anak yang kebutuhan protein dan mineralnya lebih
tinggi, mungkin sebaiknya tidak dibiasakan untuk minum teh sambil
makan.
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang blog saya.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggakan komentar anda dibawah ini...
Terima kasih...